Acara diselenggarakan pada hari Selasa, 15 Mei 2012 di Auditorium FTI Usakti, Gedung Hery Hartanto lantai 8,  pukul 10 00 – 12 30 WIB dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, baik mahasiswa, dosen maupun alumni dan karyawan. Pada kesempatan ini, beliau berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan transformasi organisasi bisnis perminyakan terbesar di Indonesia, mulai dari latar belakang (kenapa transformasi diperlukan), sistematika penyusunan program transformasi, hasil-hasil yang telah dicapai dan pembelajaran (lesson learned).

Bahan presentasi beliau dapat diunduh pada tautan sbb.: https://docs.google.com/presentation/d/1HuQwBqMzvQiP1Awhq-Sh_74dxW3fQQec6McrPkdf1RY/edit#slide=id.p76

Pada kesempatan tersebut Pusat Studi Teknologi Industri Tepat Guna FTI Usakti juga akan meluncurkan pusat kajian keduanya, setelah pekan lalu diluncurkan pusat kajian teknologi dan sistem transportasi bersamaan dengan penandatanganan akta kesepahaman antara FTI Usakti dengan KNKT, yaitu Pusat Kajian Manufaktur dan Energi Ramah Lingkungan. Inisiatif ini sebagai wujud komitmen dalam mendukung tema riset unggulan FTI Usakti, yaitu Green Industry  (Eco-compliance  industry).

Selain itu juga untuk lebih memberdayakan tenaga ahli yang telah mengembangkan kepakarannya dalam “Pengembangan energi baru dan terbarukan”, melalui inovasi dalam pengembangan bahan bakar dari minyak jarak serta energi bio disel. Dukungan fasilitas laboratorium yang layak dan memadai sangat diperlukan untuk pengembangan pusat kajian ini. FTI Usakti akan komit untuk mendukung program kerja dan memfasilitasi kebutuhan sumber daya dan dana, yang dibutuhkan dalam operasional dan pengembangannya.

Pusat kajian ini akan dikelola oleh jurusan Teknik Mesin, akan tetapi terbuka bagi peneliti dan akademisi dari jurusan lainnya di lingkup FTI Usakti, maupun dari fakultas lain di lingkungan Universitas Trisakti.