Selain itu terdapat juga peluang dosen ATMI yang kebanyakan masih lulusan program sarjana untuk melanjutkan  studinya di program magister FTI Usakti (Teknik Mesin, Teknik Elektro maupun Teknik Industri).  Setelah itu tim mengunjungi taman teknologi (Technopark) yang sudah terkenal di kota Solo, sebuah kawasan bangunan yang diperuntukan bagi penelitian dan pengembangan sains dan teknologi berdasarkan kepentingan bisnis. Kegiatan TechnoPark menitikberatkan pada pengembangan produk dan inovasi.

TechnoPark juga dapat difungsikan sebagai  "inkubator bisnis teknologi" untuk meningkatkan jumlah pelaku usaha dan industri. Inkubator ini menawarkan tempat produksi dan beberapa layanan yang menjanjikan bagi pengusaha, serta membantu menjalin kontak dengan universitas lokal atau pusat penelitian, demikian juga dengan bantuan keuangan.Pada kesempatan tersebut, baik ATMI maupun Solo Technopark, mengajak staf dosen dan mahasiswa FTI Usakti untuk melaksanakan kerjasama baik dalam kegiatan tridharma PT, khususnya penelitian, maupun kajian kreatif inovatif, yang dapat menguntungkan para pihak yang terlibat.

Sebelumnya sebagian tim peneliti FTI Usakti juga melakukan kunjungan ke industri daur ulang limbah plastik di Karang Anyar, untuk menjajagi kerjasama penelitian dalam pengembangan bisnis IKM dan peningkatan nilai produksi dalam pengembangan energi alternatif dari limbah plastik.  Tim dosen Teknik Industri dan Teknik Mesin FTI Usakti sepakat untuk membantu PT Jaya Abadi, untuk mengembangkan proses produksi dan manufakturnya, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa FTI Usakti.