Merupakan Business Unit FTI. Informasi lengkap terlampir.

• Berkurangnya peminat universitas swasta. Banyak Universitas swasta yang ditutup sejak    berlakunya BHP. Tren dan fakta di lapangan, bagi lulusan SMA: Pilihan pertama: Luar Negeri. Pilihan kedua: Universitas Negeri. Pilihan ketiga: Universitas Swasta

-> Bagaimana mengatasi ini?

Gagasan yang ada:

1. Kurikulum yang memungkinkan mahasiswa untuk meneruskan studi ke luar negeri tanpa harus kehilangan banyak nilai/mata kuliah (mata kuliah yang bisa diterima/ditransfer ke universitas luar negeri).

2. Publikasi program2 yang ada di Trisakti, contohnya kerjasama dengan Universitas di Belanda (program ini sudah berjalan, tapi banyak yang tidak tahu)

• Sistem Akreditasi Nasional =

      Kurikulum  : bobot pengali 2x

      Alumni      : bobot pengali 9x

Dari sini dapat dilihat bahwa peran Alumni berperan besar sekali, karena yang menjadi penilaian adalah berapa lama alumni mendapat kerja setelah lulus dan kerja dimana. Oleh karena itu:

1. Dibutuhkan Alumni tracking, diperlukan sistem online untuk update database alumni

2. Menghasilkan lulusan yang certified, siap untuk kerja.

Gagasan yang ada:

1. Mengadakan certified training/training persiapan menghadapi ujian sertifikasi

2. Mengadakan pelatihan (disesuaikan dengan dinamika dunia kerja)

3. Memasukkan soft skill ke dalam kurikulum/metode pengajaran

-> diperlukan pertemuan lanjutan antara jurusan dan Alumni untuk membahas bentuk nyata masukan2 tersebut.

• Elektro Trisakti mendapatkan MOU dg Indonesia Power — peluang yang dapat dimanfaatkan untuk membesarkan nama Elektro. -> Bentuk follow-up nya?

• Dekan bersedia untuk membantu dengan prosedur/birokrasi bila ada alumni yang berkeinginan untuk menyumbangkan sarana/prasarana/perangkat